Whipped cream diciptakan untuk sekian banyak keperluan resep kue, tidak saja sebagai topping krim, namun pun sebagai gabungan adonan. Namun tahukah ladies bahwa ternyata whipped cream punya tekstur berbeda-beda sesuai keperluan atau tergantung kegunaannya dalam menciptakan kue?
Ternyata whipped cream guna topping bertolak belakang lho dengan whipped cream yang diciptakan untuk gabungan adonan. Dilansir dari Food 52, terdapat aturan dasar menciptakan dan memilih bahan guna whipped cream yang baik.
- Menggunakan heavy whipping cream, agar cepat mengembang dan jadi whipped cream padat yang halus.
- Krim mesti dalam suasana dingin. Memasukkan heavy cream ke dalam kulkas dan dikocok ketika dinginkan lebih mempermudah krim mendapat tekstur padat.
- Gula putih. Gunakan gula bubuk putih yang biasa dipakai untuk topping donat sebab lebih gampang larut dan tercampur pun tidak akan mengolah warna krim.
- Whipped cream dapat menjadi paling padat dan kaku andai tidak dikocok dengan benar. Jika akan dimasukkan piping bag dan disemprotkan ke atas cupcake, tidak boleh kocok terlampau lama sampai bertekstur paling padat sebab krim bakal mengeras seiring berjalannya waktu. Jika terlampau padat, susah ditekan pada piping bag dan jadinya malah menggumpal.
Nah, sekian teknik membuat whipped cream yang baik guna topping cupcake. Yuk praktekkan supaya berhasil saat buat whipped cream cupcake, ladies.
EmoticonEmoticon